Mencoba memahami kembali penyakit adiksi , mengapa seseorang begitu sulit untuk pulih dari kecanduaannya. Kenapa mereka harus bolak-balik masuk rehabilitasi? Menyakiti perasaan orang-orang terdekatnya? Keluar dari pekerjaannya? Meninggalkan pasangannya? Masuk rumah sakit karena over dosis obat? Dan banyak bangett lainnya deh. Nah salah satu faktornya adalah “Si Codep” ini :).
Apa sih co-dependency….?
Co-dependency adalah: Ketergantungan emosional antara si pecandu dengan keluarganya, pasangannya begitu juga dengan sebaliknya.
Co- dependency merupakan salah satu alasan pendukung yang menyebabkan pecandu sulit untuk berhenti. Dia selalu menganggap enteng semua masalah yang berhubungan dengan penggunaannya karena merasa selalu ada orang yang siap berkorban untuk melindunginya.
Seorang pecandu adalah manipulator yang ulung. Dia selalu berusaha membuat orang-orang di sekelilingnya terutama keluarga, baik secara sadar maupun tidak sadar, bergantung kepadanya.
Inilah alasan mengapa dalam proses pemulihan keluarga si pecandu perlu mendapat pengarahan/bimbingan tentang bagaimana cara memperlakukan pecandu atau sering disebut After care (masa sesudah rehabilitasi).
Co – addict harus berani mengatakan tidak / tough love terhadap permintaan yang tidak rasional dari si pecandu untuk memutuskan rantai co – dependency (ketergantungan).
Bagaimana pendapat anda?
img : www.adultchildrenaca.blogspot.com
Apa sih co-dependency….?
Wah..baru tahu nih Om artinya..
selama ini Jovie tahunya co-rek api, co-rek kuping, co-perasi, co-ran, co-coookk deh pokoknya..
hihikz..kaboorrr….rr!!
yu kayak memang keluarganya harus terlibat dan mempunyai pengetahuan yg cukup untuk mnenegani ini
saya juga baru tahu nih co-dependency… dari dulu taunya cuma co-pilot 😀
oo artinya itu ya om… kirain codependency mathematic… he…he…