Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS 2008

banirisset


Hubungan seksual merupakan media penularan penyakit kelamin dan juga HIV, khususnya jika dilakukan secara tidak aman tanpa perlindungan. Di Indonesia, kasus-kasus AIDS yang dilaporkan hingga akhir 1990-an kebanyakan ditularkan melalui hubungan seks. Penggunaan peralatan suntik bekas di kalangan pengguna, sebagai akibat dari kriminalisasi napza, juga berdampak pada peningkatan penularan HIV di masyarakat. Penularan tidak hanya terjadi melalui media jarum suntik tapi juga melalui hubungan seks ke pasangan-pasangan pengguna napza.


Upaya-upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat bukan berarti tidak mendapat tantangan. Khususnya ketika harus berkaitan dengan kelompok-kelompok yang dimarjinalkan seperti pasangan pengguna napza dan prostitusi. Penentuan arah pembangunan beserta kebijakan-kebijakannya seringkali meninggalkan masyarakat sebagai pemangku hak atas layanan publik dan perlindungan, dalam hal ini kesehatan.

Untuk terus meningkatkan efektivitas program-program penanggulangan AIDS, khususnya yang ditularkan melalui jalur seksual, sejumlah penelitian dilakukan terutama agar sesuai dengan konteks sosial Indonesia sehingga dapat dilakukan secara masif dan sistemik. Kemudian, lebih daripada itu, bagaimana penelitian-penelitian ini dapat menerobos hambatan-hambatan sosial, politik, ekonomi, dan budaya dalam penerapan program merupakan tantangan yang perlu dijawab saat ini.

Kami dari SIGI Indonesia sebagai panitia pelaksanaan Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS 2008, memberikan kesempatan kepada anda untuk mensponsori acara Nasional tersebut.

Proposal kegiatan dapat diunduh disini

Also Read

Bagikan:

Tags

8 thoughts on “Lokakarya Nasional Penelitian HIV dan AIDS 2008”

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.