BIPOLAR 12 Tahun Apakah Harus Konsumsi Obat Terus? Saya Bisa Sembuh 100 Persen
Pengalaman tentang Bipolar
Pada awalnya ditahun 2004 saya mengalami sebuah situasi dimana ketika saya melihat lampu mobil, saya ingin sekali menabrakan motor ke arah semua lampu-lampu yang silau itu, dan hal ini berlangsung berhari-hari hal ini diikuti dengan tidak bisa tidur pada malam hari, gelisah, ketakutan, paranoid. Sehingga saya seperti zombie saat itu.
Tanpa melibatkan orang tua karena saya berfikir “kasihan lah mereka masa untuk hal kaya begini saja harus ikut pusing.” Saya mencari tahu sendiri apa yang terjadi dengan kondisi saya.
Pada mulanya saya datang ke Psikolog (di daerah Burangrang Bandung) disitu saya melakukan serangkaian terapi yang membosankan. Tau sendiri kan ya, ditanya-tanya nya kaya wawancara kerja terus yang malah membuat saya semakin tidak nyaman. Dan akhirnya Psikolog itu menawarkan 2 Opsi, dirujuk ke Psikiater untuk diperiksa, atau tes MMPI di laboratorium di jalan Lodaya Bandung (kalau tidak salah ya, maklum sudah lama sekali).
- Depakote
- Luvox
- Olanzapine
- Neurontin
- Alprazolam
- Clorilex
- Riklona
- Tramadol
- Merlopam
- dan lupa lagi buanyak banget dan ganti-ganti terus soalnya 🙁
- Kepala seperti dihantam Batu Bata
- Sesak Nafas
- Migran
- Tidak bisa fokus
- Teler
- Bedrest
- Sekali menebus obat bisa sampai 1,5jt – 3,5jtan
- dll
Teman-teman bisa bayangkan betapa tidak mudahnya bagi saya mencari uang untuk pengobatan diri sendiri yang berkisar 1,5jt – 3,5jtan setiap bulannya?
Jadi apakah Bipolar dapat sembuh 100%?
Terimakasih sebesar-besar nya untuk rekan-rekan yang support dengan japri dan email pribadi ke saya