Filosofi yang membuat pecandu bisa bertahan bersih

banirisset


Dari pecandu oleh pecandu dan untuk pecandu, itu salah satu motto yang ada di Rumah Cemara. Itu adalah sebuah tempat komunitas yang kalo bahasa kerennya Community Support di Bandung, yang sampai kapanpun akan menjadi rumah dan menjadi bagian hidup saya. 

Banyak hal yang bisa dibahas kalo ngomongin RC, dari rehabilitasi nya sampai Homeless World Cup kemarin sebagai National Organizer.

Sebenernya diposting ini saya hanya ingin membahas sebuah filosofi yang dibuat oleh 4 resident pertama (sebutan untuk pasien rehabilitasi) di Rumah Cemara, yang masih selalu saya coba ingat-ingat dikepala, diresapi deh, dalem banget pastinya. Dan pastinya akan membuat kita (pecandu) bisa tetap bertahan ‘bersih’.

Rumah Cemara

Tersesat Tak Tentu Arah
Dalam Cemas Dan Gelisah
Takut Dan Marah Dalam Nurani
Persaudaraan Hanya Kenangan
Kehangatan Penuh Halangan 

Menerima Adalah Kebesaran Jiwa
Mengubah Adalah Keberanian Hati
Perasaan Dan Pikiran Menjadi Kekuatan
Dalam Diri Untuk Melepaskan
Keyakinan Dan Kepercayaan Datang
Dengan Kebijaksanaan 

Niatan Tuhan Tidak Dapat Dipungkiri
Semua Terus Berjalan Seiring Dengan Waktu
Pemaafan Dan Penghargaan
Dalam Pengakuan
Dimana Kedamaian Datang Menenangkan

Keren banget kan temans?

Ada yang ingin berpendapat dari Filosofi Rumah Cemara ini? Monggo….

Credit to: Danan, Ichi, (alm Tolu), Anto

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.