Ya bersamaan dengan Hari Anti Penyiksaan se dunia pada tanggal 26 Juni juga tiap tahunnya dipastikan secara nasional pemerintah dan beberapa LSM anti narkoba mengadakan Hari Anti Madat/Hari Anti Narkoba Internasional dengan kegiatan-kegiatan kampanyenya lewat media massa cetak dan elektronik, pada hari itu juga masyarakat diajak untuk tidak peduli dengan menyalakan lampu kendaraan, membagikan brosur dan leafleat sebagai informasi untuk masyarakat, atas dampak bahayanya narkoba serta penyalah gunaannya.
Tetapi beberapa opini yang dilakukan dengan diskusi dan interview ringan yang dilakukan oleh LITBANG LSM STIGMA kepada 13 orang secara terpisah. 5 orang tidak mengetahui kalau pemerintah memperingati Hari Anti Madat, 8 orang sisanya mengetahui adanya hari Anti Madat tetapi mereka tidak tahu kapan bulan serta tanggal diadakannya, mereka menganggap Hari Anti Madat yang dilakukan pemerintah tidak kurang efektif karena kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan LSM anti narkoba hanya memberikan brosur-brosur dan leafleat sebagai informasi dan memberitakannya lewat media cetak dan elektronik.
Bagaimana dengan orang-orang yang sudah terdampak/terjerat oleh narkoba ?!?!?!
Dari 13 opini yang terkumpul secara terpisah, beberapa orang berpendapat mengapa pemerintah tidak mengadakan pengobatan/rehabilitasi secara gratis pada hari anti madat untuk pengguna napzanya, penganggaran dana yang dianggarkan oleh pemerintah untuk permasalahan napza jangan hanya di alokasikan untuk kampanye….kampanye dan kampanye, sedangkan kampanyenya selalu menghakimi menyudutkan pengguna napza.
Mereka juga berpendapat saat menjelang Hari Anti Madat pemerintah sering mengadakan penangkapan-penangkapan kepada pengguna napza. Tetapi yang menjadi pertanyaan mengapa BANDAR dan PEREDARANNYA GELAP-nya masih tetap ada ?!?!?!
Harapan dari dari hasil interview dan diskusi tersebut, mereka berharap pemerintah melakukan tindakan rehabilitasi/pengobatan pada orang-orang yang sudah terjerat penggunaan napza tidak hanya melakukan penangkapan saja karena bukan rahasia umum lagi napza-pun beredar didalam penjara. Kalaupun ini (layanan kesehatan) tidak dapat diselenggarakan secara gratis dipastikan bisa terjangkau karena pengguna napza bukan hanya dari kalangan orang mampu.
Bagaimana TANGGAPAN dan HARAPAN anda terhadap Hari Anti Madat ?!?!
(sumber : DIV LITBANG LSM STIGMA)
ehm…. kayaknya susah kalo gini om.. klo gw ga setuju kalo ditangkepin juga sih… soalnya selain bikin penuh penjara.. trus pasti DIPA tambah bengkak.. klo direhabilitasi.. itu musti dilakuin ama keluarganya… klopun kelurganya gak mampu.. harus pake alternatif… setau gw sih… banyak pengobatan alternatif buat para pecandu narkoba yg mo stop.. btw gud review om…
kalau menurut saya pemerintah benar asal tidak over akting dan lebih dikhusus kan penangkapanya kepada bandar dan pengedar.. adapun untuk rehabilitasi gratis seharusnya itu lebih kepada pengobatan ( rm sakit gratis ) masyarakat secara umum.. betoel ngga sobat.. rumah sakit saja sekarang hanya untuk yang berduit saja..
Heemmhh berarti intinya hanya pada bagaimana pemerintah mau menggunakan strategi yang mana untuk masalah ini.
Balik lagi pada pertanyaan Siapa yang diuntungkan & Siapa yang dirugikan..
Ato mungkin ini sudah jadi ajana bisnis ya b-(
Yang pasti, butuh keseriusan pemerintah untuk menangani narkoba. Perencanaan hati-hati dan matang serta serius harus segera dilakukan jika di kemudian hari kita tak ingin anak- anak muda terus berjatuhan sebagai korban yang diperbudak narkoba. Bukankah mereka generasi penerus Indonesia? Sistem dulu yang harus di benahi di tubuh pemerintah, jangan ada yg namanya birokrasi tebang pilih dlm suatu pengambilan keputusan, hrs dipilah2 yang namanya prioritas, manalagi yg berhubungan dgn prikemanusiaan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
pemerintah melakukan tindakan rehabilitasi/pengobatan pada orang-orang yang sudah terjerat penggunaan napza tidak hanya melakukan penangkapan saja karena bukan rahasia umum lagi napza-pun beredar didalam penjara <—
Polisi nya juga pada Make'..temen gw bandar arkoba gak pernah ketangkep, karena tiap malem polisi2 yang dateng minta jatah buat "ON"..wakakak