Khat : Sejenis Narkoba Yang Dikunyah

banirisset

Ternyata Drugs / Narkoba tidak hanya diminum , disuntik , dan dihisap saja. Ada juga yang dikunyah, seperti daun Khat ini. Mau tau lebih lanjut?

Apakah Itu Khat ?
Di Indonesia memang tidak populer, tapi tanaman yang memiliki nama asli Catha Edulis ini tumbuh subur di daerah Afrika Timur dan dataran Arab. Pohonnya dapat tumbuh sampai setinggi 3 meter. Tapi yang biasa digunakan untuk drugs adalah adalah daunnya yang berbau harum. Cara mengkonsumsi khat cukup unik, yaitu dikunyah. Persis seperti daun sirih yang biasa dikunyah para lansia di desa. Perbedaannya, khat mengandung zat bernama cathinone yang secara kimiawi mirip sekali dengan Amphertamine (bahan baku pembuat ekstasi).

Apakah Efek Sampingnya ?
Penggunaan khat yang terlalu sering juga bisa menghilangkan nafsu makan, bahkan pemakainya tahan tidak makan dan istirahat berhari-hari. Padahal, tubuh tetap butuh nutrisi dan istirahat. Pengunyah akut juga disinyalir akan lebih mudah terkena kanker mulut dan kanker perut, pendarahan otak, darah tinggi, impotensi, dan rasa haus yang berlebihan.


Dimanakah Khat Berada ?
Meskipun distribusinya sudah meluas ke berbagai penjuru dunia, daun khat tetap paling mudah ditemukan di tempat asalnya, yaitu di negara-negara Arab dan Afrika. Bahkan di Yemen, 80% penduduknya rutin mengunyah khat

Biasanya, setiap ada waktu luang, bapak-bapak dan ibu-ibu di Yemen berkumpul bersama teman-teman untuk ngobrol dan mengunyah khat.

 Legal / Ilegal ?
Berhubung sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, khat di Yemen termasuk barang yang halal dan legal. Tapi di banyak negaral lain termasuk Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa, daun khat adalah barang ilegal. Jadi pemilik, pengedar, dan pemakainya akan dijerat hukum. Menurut konvensi WHO yang digelar tahun 1965, khat adalah jenis drugs yang aturan hukumnya diserahkan kepada negara masing-masing.


Sumber: Kaskus Forum

Also Read

Bagikan:

Tags

8 thoughts on “Khat : Sejenis Narkoba Yang Dikunyah”

  1. Jangan2 daun sirih juga di larang penggunaannya jika di mungkinkan suatu saat terdapat penelitian bahwa di daun tersebut juga mengandung senyawa kimiawi.

    Hehehe, selanjutnya kira2 apa yg di larang?.daun pepaya, daun singkong, daun pisang???

    Btw, seharusnya daun di aceh juga tidak perlu di larang!!, seperti halnya di Yemen!!

    Reply
  2. @sinyo: Tapi sebenernya kita harus liat dulu nih nyo. Yang buat tulisan ini, perspektif nya ke arah mana. Bukan begitu bukan? 🙂

    Reply
  3. @sinyo: Tapi sebenernya kita harus liat dulu nih nyo. Yang buat tulisan ini, perspektif nya ke arah mana. Bukan begitu bukan? 🙂

    Reply

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.