Petisi Penolakan RUU Pornografi

banirisset

Petisi Penolakan RUU tentang Pornografi.


Penolakan ini didasarkan karena RUU tentang Pornografi ini:
1. Bertentangan dengan cita-cita dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Berpotensi memecah belah bangsa dengan memberikan pengecualian-pengecualian yang justru melecehkan keberagaman budaya bangsa Indonesia
3. Menghancurkan kewibawaan hukum karena menyebabkan ketidakpastian hukum serta adanya kriminalisasi terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban industri pornografi.
4. Merendahkan kemanusiaan rakyat Indonesia dengan menafikan kemampuannya mengontrol nafsu birahi.
5. Merusak proses demokrasi akibat arogansi dan ketidakcakapan pembuat kebijakan dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
6. Membodohi rakyat Indonesia dengan menggiring pembahasan pornografi hanya dalam kerangka moralitas dan mengedepankan pendekatan kekerasan sebagai cara penyelesaian masalah.
7. Mengorbankan masa depan bangsa dengan menyederhanakan persoalan penyelenggaraan negara hanya pada persoalan pornografi.

Silahkan mendukung apabila anda berkenan..

Also Read

Bagikan:

Tags

8 thoughts on “Petisi Penolakan RUU Pornografi”

  1. horeeeeeeeeeeeee pertamaxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.

    hehehe ampun om bani ampunnnnnnn.

    UU Pornografi membuat banyak orang bingung 😀

    Reply
  2. kalau saya lebih menyetujui usulan blogger seperti akang ini mah…isinya juga saya setujuxxx sekalixxx

    saya dukung kang 🙂

    Reply
  3. ketigaxxxx……….kurang setuju dengan adanya undang – undang segala….urusan genean kurang cocok kalo pake uu sgala…..mending pake pendekatan personal

    Reply
  4. Saya belum baca isi undang undangnya ky gmn. hanya bahasa hukum, baik RUU nya maupun petisi penolakannya.Sekedar pengan tau saja.

    1. Bertentangan dengan cita-cita dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 — yg mana mas yg bertentangan?

    2. Berpotensi memecah belah bangsa dengan memberikan pengecualian-pengecualian yang justru melecehkan keberagaman budaya bangsa Indonesia — budaya yg mana mas?emg ada y yg di state di undang undang itu ada budaya yg porno?Waah kl ternyata ndak ada, brati pernyataan td dong yg menjerumuskan kalo budaya itu porno.

    4. Merendahkan kemanusiaan rakyat Indonesia dengan menafikan kemampuannya mengontrol nafsu birahi.— kenyataannya?

    7. Mengorbankan masa depan bangsa dengan menyederhanakan persoalan penyelenggaraan negara hanya pada persoalan pornografi.— bukankah banyak juga undang undang yg lain, bukan cuma mengenai pornografi?? bukankah masa depan negara jg bakal rusak krn pornografi??

    ^_^ sabar sabar hihihihi

    Saya siy ndak komen ttg Undang undang nya,wong saya aja belom baca. hanya ingin tau pendapat dari sisi sono yg mendukung dan dari sisi lain yg menolak.

    Yang sisi sono itu e mas ngejelasin pendapat nya dg bahasa rakyat jelata jadi saya mengerti knp mereka mendukung, nah yg dari sisi menolak niy saya baca nya rada bingung, bahasa hukum, asli.

    Saya pribadi siy berpendapat orang mo porno mo telanjang mo ngapain aja terserah, hidup hidup masing masing, tapi kalo udah berdampak ke orang lain, lain perkara. waaaaaaaaaaaaaa ndak mau ntar anak anak saya ngliyat tayangan tayangan ndak bernonoh di waktu dan tempat yg belum tepat.

    Lah trus batesan porno menurutmu gmn Bong? ya ituh yg nunjukin perilaku hewani manusia dan menjadi konsumsi publik. Ndak tau klo menurut Bapak Bapak DPR. Lah trus kl ada orang Bali kembenan? Ya ndak papa, itu budayanya toh smw jg paham. Lah kalo org irian cuman make koteka? ya ndak papa lah emg itu cara pakaiannya. Lah boleh dong telanjang? Di mana dulu telanjangnya? Kalo di masyarakat yg udah mengenal apa itu baju apa itu kain, tiba2 ote ote ndak pake apa apa, gmn g disebut porno.

    Lalu bagaimana menurut mas buat ngatasin pornografi di publik?

    Reply
  5. ya ampuuuun panjang banget komen saya?! maaf menuh2in kotak komentar aja, itu td nyusul Om Nara “blogger addicter ” soalnya hehehehe

    salam kenal mas, great bisa lepas dari Napza, temen saya jg ada, syukurlah bisa sembuh.

    Reply

Leave a Comment

For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.