Telur Adiksi “SEX”

banirisset

Viola, 18 tahun, Saya pecandu, saya melakukan hubungan seks karena membuthkan uang untuk dapat membeli drugs. Dengan cara ini saya dengan mudah dan cepat mendapatkan drugs. Untuk bisa setiap hari memenuhi kebutuhan drugs saya setiap harinya.

Nama diatas bukan nama sebenarnya.

Tanpa berusaha mendiskreditkan pecandu, posting ini adalah sebagai media pembelajaran terutama untuk sobat-sobat yang membutuhkan informasi ini.

Semoga bermanfaat…
sumber : www.yakita.or.id
img : www.shirogadget.com

Also Read

Bagikan:

Tags

15 thoughts on “Telur Adiksi “SEX””

  1. ngeri..ngeri… agama emang jadi modal dasar buat menghalau yang ngeri..ngeri… yuk mari perdalam agama kita masing2… he…he…

    Reply
  2. pecandu rela untuk menjual dirinya untuk mendapatkan drugs. Tanpa harus memikirkan rasa malu karena pengaruh dari drugs itu
    ========================================
    Iya Mas..bener nih, aku baca banyak “kisah nyata” dari majalah2 tentang pecandu yang gak punya malu gara2 drugs…
    menakutkan sekali yah?? hiyy…

    Na’udzubillah *sambil mengelus dada*

    Reply
  3. kasihan ya para korbanya..
    makanya bagi yang belum pernah mencoba barang haram itu, jangan pernah sekali2 untuk mencoba.
    selain dilarang agama jg merusak moral.

    Reply
  4. Saya berlindung pada Yang Maha Melindungi.

    Kang bani,…. tengkorak yang di kiri atas itu.. termasuk korban telur adiksi yang ini ya?

    Reply
  5. @bayuaditya: harapan yang menyejukkan.
    @masenchipz: waduh agama? emmm….
    @jovie: bener banget jov, ini udah jd realita kita sehari2 yg masih “tertutupi”.
    @benny: dan merusak kesehatan juga ya sob?
    @jovie: tengkorak? Duh kayanya harus tanya sama masenchipz deh 😀
    @indah: semoga dikabul sama yg diatas mba ya..
    @firdaus: kikikikkkk no comment ah 🙂

    Reply
  6. wah ngeri juga ya… semoga aja para orang tua dan juga para calon orang tua menyadari bahaya ini jadi mereka bisa menjaga keluarganya…. memang hubungan dalam keluarga sangat penting untuk menjaga masing-masing anggota.

    Reply
  7. wah ngeri juga ya… semoga aja para orang tua dan juga para calon orang tua menyadari bahaya ini jadi mereka bisa menjaga keluarganya…. memang hubungan dalam keluarga sangat penting untuk menjaga masing-masing anggota.

    Reply

Leave a Comment


For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.