Please wait..
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by whitelisting our website.

Tema – tema yang diangkat lewat pengorganisasian

banirisset


Seperti di postingan sebelumnya tentang pengorganisasian di sini. Saya akan coba menuliskan beberapa materi yang saya dapat dari Mba Intan Darmawati, fasilitator KAIL tentang tema-tema yang diusung oleh seorang CO (community organizer).


Tema-tema yang dapat diangkat / digarap lewat pendekatan CO.

1. Reformasi agraria

2. Pengehargaan terhdap masyarakat adat atau masyarakat (suku-suku) asli

3. Kesetaraan dan keadilan gender

4. Pelayanan kebutuhan dasar sosial yang efektif dan efisien

5. Pengembangan organisasi rakyat dan control terhadap usaha-usaha yang berbasis ekonomi pertanian.

6. Partisipasi masyarakat dalam kepemerintahan (tata kelola pemerintahan).

7. Akses yang sama terhadap informasi dan pendidikan

8. Perlindungan terhadap lingkungan, konservasi dan rehabilitasi

9. Kerukunan antar iman (interfaith peace building)

Dan tujuan-tujuan dari Pengorganisasian Masyarakat adalah :



1. Pemberdayaan Masyarakat ; Melalui proses pengorganisasian masyarakat, rakyat akan belajar bagaimana mereka mengatasi ketidakberdayaan (powerless) mereka, sekaligus mengembangkan kapasitas mereka untuk memaksimalkan kemampuan mereka dalam mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan kemampuan mereka sendiri. Dalam proses menganalisis struktur dan lembaga-lembaga yang ‘menindas’ mereka, masyarakat akan berekembang dari sekedar obyek yang tidak manusiawi menjadi manusia seutuhnya yang sadar akan hak-haknya dan dapat menentukan nasib mereka sendiri sehingga lebih bermartabat.

2. Mermbangun Struktur dan Organisasi Masyarakat yang relatif kuat. Pengorganisasian Masyarakat juga bertujuan untuk membangun dan memelihara struktur organisasi yang paling cocok, yang dapat memberikan pelayanan kebutuhan dan aspirasi rakyat. Struktur tersebut harus dapat menjamin terjadinya partisipasi yang optimal dari rakyat, dan dalam waktu yang sama juga memberikan wadah untuk dapat berhubungan dengan organisasi dan sektor-sektor lain. Melalui struktur tersebut berbagai alternatif usaha juga dapat diujicobakan, sekaligus untuk menguji nilai-nilai baru yang dikembangkan.


3. Meningkatkan kualitas hidup. Pengorganisasian Masyarakat juga menjadi jalan untuk menjamin peningkatan kualitas hidup rakyat, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, proses-proses mobilisasi harus bisa meberikan kesempatan kepada rakyat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan. Untuk jangka panjang, harus dapat menciptakan iklim yang condusif untuk pengembangan SDM dan solidaritas melalui distribusi antara kekuasaan dan sumberdaya yang seimbang.

Semoga bermanfaat...

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment


For security, use of Google's reCAPTCHA service is required which is subject to the Google Privacy Policy and Terms of Use.