Wuiihh judulnya serem keren banget yaak. Torture cara bacanya torceur , awas lo jangan disamain sama kue cucur cuceur, heuhee 🙂 (duh si bani kaya orang bener ajee).. Iya nih masih dalam rangka menyambut hari Anti Penyiksaan Sedunia, seperti yang sudah saya tuliskan disini. Saya mendapatkan sebuah artikel yang bagus banget neh…Semoga dapat bermanfaat… Judulnya….
PENYIKSAAN tidak sama dengan PENGANIAYAAN
Definisi penyiksaan :
Setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan yang hebat, baik jasmani maupun rohani, pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari orang itu atau dari orang ketiga, dengan menghukumnya atas suatu perbuatan yang telah dilakukan atau diduga telah dilakukan oleh orang itu atau orang ketiga, atau mengancam atau memaksa orang itu atau orang ketiga, atau untuk suatu alasan yang didasarkan pada setiap bentuk diskriminasi, apabila rasa sakit atau penderitaan tersebut ditimbulkan oleh, atas hasutan dari dengan persetujuan, atau sepengetahuan pejabat publik.
Definisi Penganiayaan :
“Sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka.”
Perbedaan penting penyiksaan dengan penganiayaan :
Gw sependapat dgn penyiksaan adalah kejahatan yg serius!!
Lalu bagaimana kalau memang ternyata org itu bersalah, tapi aparat menyiksa mereka untuk mendapatkan informasi atow para tawanan perang yg disiksa untuk memeberi tau dmn letak persembunyian mereka?
wah berarti yang kena ” anti penyiksaan Sedunia”, ini di tunjukan buat pemerintah dong.. 😀
bersyukur aku tak pernah peroleh perlakuan diskriminatif. *aku berharap jgn pernah itu terjadi*.aku berada diantara orang dan lingkungan yg bisa bersikap adil terhadapku.
ibarat orang yang dijitak.. dia bilang aduhhh… soalnya sakit… dan itu bukan penganiayaan…
trus kalo kalo ada cewek dicubit cowoknya dia bilang ihhh jahat sih.. dan itu bukan penganiayaan… harus jelas mana yg asli penganiayaan dan mana yg bukan… jangan sampai orang sedang bercanda trus kita menjustifikasi itu suatu penganiayaan… jadiiii… suatu definisi itu ga serta merta bener… ada satu akses pengecualian untuk banyak hal… jadiii…. gw pusing bro…..hiks…hiks….pisss ah…. wakakakaka
@Slart : Jangankan orang tidak bersalah, sekalipun orang itu bersalah penyiksaan itu tidak boleh terjadi.
@Blogspot : Kelihatannya sih begitu ya. Karena mereka adalah pelindung rakyat. Kalo sebaliknya, wah namanya jadi apa dong… ;;)
@Kristina : Turut senang atas apa yang terjadi di kristina. Karena saya yakin tidak banyak orang, yang seberuntung itu.
@Masenchipz : Kalo masalah personal kaya gitu, kayanya kalo di mata hukum lebih pantas disebut “pidana” deh kayanya. 😀
saya pernah nonton acara kick andy, orang tua yang dituduh membunuh menantu nya…, dan diperlakukan tidak wajar oleh pihak kepolisian hanya karna meminta pengakuan dari orang tua tersebut bahwa ia membunuh menantu nya, yang sebener nya tidak dilakukan oleh kedua orang tua tersebut dan akhir nya di penjara selama 15 tahun. dan ketika 15 tahun kemudian menantu tersebut secara tiba tiba datang kembali kerumah dalam keadaan sehat…, bener ga sih perlakuan polisi seperti itu..??
@juned : Wah bisa repot ya kalau masalahnya kaya begitu? Menurut juned sendiri bagaimana? Kalau menurut saya sih asas keseimbangan itu harus ditegakkan. Maksudnya begini, apabila masyarakat bersalah kan dihukum tuh. Lalu bagaimana apabila aparat pemerintah (kepolisian) melakukan kesalahan? Ya dihukum juga dong, bukankan di mata hukum semua sama.. Meskipun hukum kita kadang lebih mengutamakan yg punya “uang” ;))
malah baru tau nih..kirain sama aja, penyiksaan yah penganiayaan..hihi..
oh iya..keliu nih baca judulnya..HIdup Cucur!! Cucur..I Need You cause I’m hungry now..
kaburr…..r~~!!
halo bos bani, setuju.. keseimbangan itu butuh, tapi tetap aja ada yang gak butuh. inilah hidup bos, butuh perjuangan dan butuh diperjuangkan. Karena memang hukum alamnya mengatakan kalau ada kanan pasti ada kiri, yang ditengah pasti badannya.. he.he. he. sukses dengan tulisannya yang lebih agresif..