- Saluran kencing dan sperma tidak sepenuhnya memanjang hingga ujung penis (hipospadia)
- Penis sangat kecil dengan ujung saluran kencing lebih dekat ke skrotum
- Tidak adanya satu atau kedua tetis di skrotum.
Ada beberapa kemungkinan penyebab pada individu yang terlahir dengan 2 kromosom X. Yang paling umum adalah Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH) yang memicu produksi hormon pria (androgen) berlebih. Akibatnya terjadi maskulinisasi pada perkembangan organ seksual. Kemungkinan lain adalah tumor dan paparan zat-zat yang mengandung hormon pria selama dalam kandungan.
Gangguan hormonal juga merupakan penyebab paling umum pada pria. Di samping itu, kelamin ganda pada pemilik kromosom XY juga dipicu oleh kelainan genetik yang menyebabkan pertumbuhan testikel tidak normal. Faktor genetis dan riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kasus kelamin ganda. Karena itu, waspadai jika ada dalam riwayat keluarga Anda yang mengalami kelainan berikut:
- Kematian bayi tanpa sebab yang jelas
- Kemandulan, siklus menstruasi yang tidak teratur, dan pertumbuhan rambut halus di wajah yang berlebihan pada wanita
- Ketidaknormalan genital
- Pertumbuhan fisik yang tidak normal selama masa puber
- Congenital adrenal hyperplasia (CAH)
Penyembuhan kasus kelamin ganda hanya bisa dilakukan dengan operasi sesuai dengan pemeriksaan kromosom untuk menentukan jenis kelaminnya, apakah penderita mempunyai kromosom XY (laki-laki) atau XX (perempuan).(ir/ir)
sumber: detik.com
Turut prihatin dengan kejadian tersebut
Banyak kejadian2 di muka bumi ini yg membuat kita sedih, tapi sepertinya manusia tidak sadar juga bahwa setiap kejadian ini harusnya jadi perenungan buat kita semua.